Sabtu, 05 Juli 2014

Hasil Debat Capres Cawapres 2014 Tadi Malam: Adu Argumen Seru Kedua Cawapres

iBerita.com
Hasil Debat Capres Cawapres 2014 Tadi Malam: Adu Argumen Seru Kedua CawapresCawapres Pasangan Nomor 1, Hatta Rajasa dan Cawapres Pasangan Nomor 2, Jusuf Kalla tampil dalam putaran keempat debat capres – cawapres jelang pemilu 2014. Topik debat tadi malam mengangkat isu tentang pembangunan Sumber Daya Manusia dan Iptek yang dimoderatori oleh salah satu akademisi UGM, Dwikorita.
Kedua tokoh menjalani enam segmen debat seperti biasanya, yakni penyampaian visi dan misi, penajaman visi dan misi, pertanyaan oleh moderator, tanya jawab antar cawapres, dan pernyataan akhir dari masing-masing kandidat. Pemaparan diawali dengan klarifikasi Jusuf Kalla yang membantah bahwa aka nada penghapusan sistem sertifikasi guru, sedangkan Hatta Rajasa menyebut pentingnya penambahan 800 ribu guru untuk peningkatan kualitas SDM Indonesia.
Hatta tampil seperti halnya Prabowo yang membahas dengan tuturan konsep yang runtut dan jelas. Uniknya dia kerap menggunakam istilah asing saat melontarkan gagasan-gagasannya itu. Sebaliknya, Jusuf Kalla terlihat kurang begitu baik dalam menyusun kalimat untuk menyampaikan gagasan-gagasannya. Namun demikian, keduanya memiliki pandangan yang bagus bagaimana membangun Indonesia ke depan.
Berbicara tentang SDM, JK menegaskan bahwa pembangunan SDM erat kaitannya dengan pendidikan. Sementara itu, Hatta Rajasa menegaskan pentingnya wajib belajar 12 tahun, diiringi dengan perbaikan kualitas pendidikan, dan perluasan akses. Untuk implementasinya, JK menekankan pada pendidikan budi pekerti dan perlunya efisiensi anggaran agar dapat memberi tunjangan yang sesuai bagi para guru. Sedangkan Hatta menyatakan kesiapannya untuk menaikkan anggaran bagi perguruan tinggi, iptek, dan berbagai macam riset serta upaya peningkatan kesejahteraan guru.
Karena keduanya sama-sama kuat dalam penyampaian argumentasinya, pasangan mana yang akan Anda pilih untuk Indonesia?

EDITOR: FILEMON S. HULU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar