Minggu, 06 Juli 2014

Argentina Singkirkan Kuda Hitam Piala Dunia

Minggu, 6 Juli 2014 | 00:56 WIB
Penyerang Argentina, Gonzalo Higuain, merayakan golnya bersama Angel Di Maria dan Lionel Messi pada pertandingan perempat final Piala Dunia 2014 melawan Belgia, Sabtu (5/7/2014).
BRASILIA, KOMPAS.com - Tim nasional Argentina melaju ke babak semifinal Piala Dunia 2014 setelah sukses mengalahkan Belgia 1-0 pada pertandingan perempat final di Estadio Nacional Mane Garrincha, Brasilia, Sabtu (5/7/2014).

Argentina langsung menyengat. Betap tidak, Lionel Messi dan kawan-kawan mampu unggul terlebih dulu saat laga baru berjalan delapan menit.

Gol berawal dari umpan Angel Di Maria yang membentur pemain lawan tetapi bola jatuh ke kaki Gonzalo Higuain. Bomber Napoli tersebut langsung melepaskan tembakan dengan kaki kanannya. Kiper Belgia, Thibaut Courtois, hanya tertegun melihat bola hasil tembakan Higuain meluncur ke sisi kanan gawangnya.

Keunggulan tim Tango nyaris sirna saat De Bruyne melepaskan tembakan keras pada menit ke-26. Beruntung, kiper Sergio Romero berhasil menepis bola.

Argentina kemudian mendapatkan masalah karena Di Maria mengalami cedera. Posisi Di Maria digantikan Perez pada menit ke-33.

Tanpa Di Maria, Argentina berusaha konsisten melancarkan serangan. Meski begitu, Belgia sempat melepaskan beberapa ancaman meskipun  ditekan. Salah satunya, Jan Vertonghen melepaskan tandukan keras dengan memanfaatkan umpan Kevin Mirallas pada menit ke-43. Namun, tandukan Vertonghen masih melenceng.

Argentina berusaha menguasai bola selama mungkin untuk menjaga keunggulannya hingga jeda. Alhasil, Argentina mampu menutup babak pertama dengan skor 1-0.

Argentina langsung menusuk pada babak kedua. HIguain melakukan tusukan ke dalam kotak penalti lawan dan melepaskan tembakan keras. Tetapi tembakannya masih membentur lawan.

Higuain melakukan akselerasi luar biasa pada menit ke-54. Sayang, usaha Higuain tersebut tak membuahkan hasil setelah bola membentur mistar.

Tak ingin kalah, Marc Wilmots memasukkan Lukaku dan Mertens pada menit ke-59. Beberapa saat kemudian, Belgia mengancam melalui tandukan keras Fellaini. Namun, bola masih melenceng.

Pelatih Alejandro Sabella pun memasukkan amunisi baru dengan memainkan Palacio pada menit ke-70.

Belgia lebih banyak menguasai pertandingan tetapi kesulitan menciptakan peluang. Pemain Argentina memang cukup disiplin menjaga wilayah pertahanannya.

Sabella pun terlihat memperkuat lini belakang timnya dengan memasukkan Gago untuk menggantikan Higuain. Keputusan itu membuahkan hasil setelah skor 1-0 untuk keunggulan Argentina bertahan hingga laga usai dan Belgia, si kuda hitam di turnamen ini, gagal melanjutkan kiprahnya.

Susunan Pemain
Argentina: 1-Sergio Romero; 2-Ezequiel Garay, 4-Pablo Zabaleta, 15-Martin Demichelis, 23-Jose Basanta; 6-Lucas Biglia, 7-Angel Di MarĂ­a (Perez 33), 10-Lionel Messi, 14-Javier Mascherano, 22-Ezequiel Lavezzi (Palacio 70); 9-Gonzalo Higuain (Gago 80)
Pelatih: Alejandro Sabella

Belgia: 1-Thibaut Courtois; 2-Toby Alderweireld, 4-Vincent Kompany, 5-Jan Vertonghen, 15-Daniel van Buyten; 6-Axel Witsel, 7-Kevin De Bruyne, 8-Marouane Fellaini, 10-Eden Hazard (Chadli 75), 11-Kevin Mirallas (Mertens 59); 17-Divock Origi (Lukaku 59)
Pelatih: Marc Wilmots

Wasit: Nicola Rizzoli (Italia)

EDITOR: FILEMON S. HULU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar