Homili untuk peringatan St. Barnabas, Rasul, pada Rabu, 11 Juni 2025:
✨ Pembuka
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus,
Hari ini kita merayakan st. Barnabas, yang dikenal sebagai “Anak Penghiburan”—orang yang memberi semangat dan mendukung pertumbuhan iman saudara-saudaranya. Kisah hidupnya mengajak kita merenungkan peran kekuatan nyata untuk membangun komunitas dalam Iman.
📖 Renungan Kitab Suci
1. Pembacaan Pertama: Kisah Para Rasul 11:21b–26; 13:1–3
Barnabas dipilih dan dikirim oleh Gereja di Yerusalem ke Antiokhia karena ia “dipenuhi Roh Kudus dan iman” dan mampu menghibur serta menguatkan banyak orang → (bible.usccb.org). Bahkan, dialah yang mencari Paulus dan membawa dia ke Antiokhia, di mana “murid-murid itu pertama kali disebut Kristen” → . Barnabas bersama Paulus dipanggil langsung oleh Roh Kudus untuk pengutusan dalam pelayanan—suatu momen penting dalam sejarah Gereja → .
2. Injil: Matius 5:17–19
Yesus menegaskan bahwa Ia datang bukan untuk meniadakan hukum Taurat atau para nabi, melainkan untuk menggenapi-nya. Ia mengingatkan pentingnya kesetiaan yang sejati terhadap hukum Allah—bukan sekadar dari luar, tapi dalam dan konsisten → .
✝️ Hubungan Antara Kedua Bacaan
Barnabas adalah figur yang bukan sekadar penyemangat, tapi juga contoh nyata orang yang setia pada “penggenapan” janji Allah. Ia tidak berhenti pada kemampuan sosial maupun semangat awal, tetapi menuntun komunitas menuju kontemplasi spiritual dan pelayanan sejati. Ia mengajarkan kita bahwa iman perlu dipupuk—dipelihara dengan semangat, Roh Kudus, dan tindakan konkret.
Yesus menekankan bahwa hukum bukan sekadar simbol, tapi sarana menuju keselamatan. Barnabas menerjemahkan kebenaran ini ke dalam tindakan konkret: ia mendukung pertumbuhan iman komunitas baru di Antiokhia dan meneguhkan panggilan Paulus. Itulah penggenapan kasih yang aktif dan penuh iman.
🛠 Aplikasi Praktis
-
Menjadi Penghibur dalam Roh Kudus
-
Seperti Barnabas, mari kita hadir sebagai “penghibur”: mendampingi mereka yang lemah, memberi semangat bagi yang ragu, dan saling memuliakan iman.
-
Kita dipanggil untuk melihat kebutuhan orang lain dan secara konsisten menjadi sahabat Roh Kudus—dalam doa, perhatian, dan inspirasi.
-
-
Setia Menggenapi Firman Tuhan
-
Hukum Allah hendaknya bukan sekadar bebaban ritual, tapi diwujudkan dalam kasih, keadilan, dan pengampunan.
-
Tinjau hati dan tindakan kita—apakah kita menggenapkan Firman Allah dalam kehidupan sehari-hari?
-
-
Mendukung Panggilan Bersama
-
Barnabas tidak hanya menguatkan dari belakang, tapi juga membantu Paulus melangkah dalam panggilan lebih besar.
-
Kita dapat menjadi pendukung bagi sesama: guru, pemimpin komunitas, atau teman rohani—membantu mereka bertumbuh dalam karunia masing-masing.
-
🕊 Kesimpulan dan Doa
Saudara-saudari, semoga teladan Barnabas menyadarkan kita akan kekuatan pelayanan yang dilakukan dengan penghiburan, iman, dan keterbukaan terhadap panggilan Roh Kudus. Dan semoga kita pun berani “menggenapi hukum” dengan walaupun sederhana, tetapi penuh cinta dan konsistensi.
Doa:
Ya Roh Kudus, bangkitkan dalam hati kami semangat Barnabas—supaya kami mampu menjadi penghibur, pembangun, dan pendukung panggilan sesama. Bimbinglah kami agar hidup iman kami sungguh menjadi penggenapan kasih Kristus dalam dunia. Amin.
Semoga homili ini memberkati dan menginspirasi persiapan ibadah Anda untuk hari peringatan St. Barnabas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar