Sepriman Telaumbanua Senang bisa bertemu dengan Koko Jakarta (Duta Wisata Jakarta) 04.072016

Sebelah kiri Sepriman Telaumbanua (10 Finalis Duta wisata Kota Gunungsitoli 2016), sebelah kanan Hasrat Harefa (25 Finalis Duta wisata Jakarta 2016)

Sepriman Telaumbanua mengatakan senang bisa bertemu dengan Hasrat Harefa, yang mana bisa berbagi pengalaman tentang budaya Nias dan info wisata.

Sunrise di Tepi pantai Museum Pusaka Nias (04.07.2016)

Foto By Filemon S. Hulu

Ingin menikmati sunrise di Museum Pusaka Nias silahkan datang dan tinggal di Geust House Museum Pusaka Nias, dan di pagi hari Pukul 06.00 WIB Anda akan menikmati suguhan sunrise yang indah dan memberi semangat luar biasa menjalani hari-hari Anda.

Suasana Museum Pusaka Nias di saat Liburan (03.07.2016)

Kelihatannya para pengunjung merasa senang menikmati tempat rekreasi di Museum Pusaka Nias.

Suasana Museum Pusaka Nias hari ini sangat ramai, selain melestarikan peninggalan para leluhur di Pulau Nias, Museum Pusaka Nias menawarkan tempat rekreasi yang sangat spectacular yaitu tempat berenang dan pemandangan yang sangat indah dan memberi inspirasi yang sangat luar biasa.

Towi-Towi

 

Ritual kepercayaan Masyarakat Nias apabila burung ini bersiul di pagi hari pertanda akan ada kabar baik.

Biasa orang Nias menyambut baik kedatangan burung ini dengan berkata ''Hadia duria Towi-towi?" 

Toŵi-Toŵi 

 

He e ba toŵi-toŵi

Hana õhulõ wongi
Manunõ-nunõ fa susuwongi
Te so zolohe lõfõ si sõkhi

Ohe duria si sõkhi
No ara me ubaloi
Niha si no irai mame’e li
Sondrõi tandra laeduru balaki

No ae dõfi me fawu’u li

Me mõi ira manofu bongi
Na so zamanuzu tõdõmi
Ba mbosima salawa sibai

Ba alai ndra’o ami
Satuagu samaeri
Ba bõi sa mifuli miwõwõsi
Na mõi numana zolemba khõmi